Selasa, 03 Maret 2009

30 Ribu Pengunjung Padati Pameran Buku Islam Setiap Hari


TEMPO Interaktif, Senin, 02 Maret 2009

Pameran Buku Islam, yang berlangsung 28 Februari-8 Maret, dikunjungi rata-rata 30 ribu orang setiap harinya. Panitia berharap bisa mendatangkan 1,2 juta penggemar buku ke acara yang digelar di Istora Senayan ini

M. Shaleh, humas acara yang sudah delapan kali digelar ini, pada Senin (2/3), mengatakan sebagian pengunjung bahkan datang dari negara dengan penduduk berbahasa Melayu lain seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

\"(Pameran ini) termasuk salah satu acara yang dijadwalkan oleh travel tour di Malaysia untuk dikunjungi wisatawan ketika berada di Indonesia,\" jelas Shaleh.

Pengunjung lokal, menurut Shaleh, banyak yang tertarik datang karena potongan harga buku yang mencapai kadang sampai 70%.

Hal ini dibenarkan Rima, 20 tahun, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, yang datang bersama lima temannya. \"Pamerannya bagus, banyak diskon,\" katanya. \"Harga bukunya jauh lebih murah dibandingkan di toko buku biasa.\"

Selain diskon, di gerai Mizan Dian Semesta, misalnya, dijual buku-buku yang tidak dipasarkan di toko-toko buku umum. \"Buku-buku ini dijual secara direct selling hanya pada acara seperti pameran, karena sifatnya butuh penjelasan,\" ujar Endang Choiriah, manajer penjualan wilayah penerbit itu.

Buku langka ini seperti Ensiklopedia Bocah Muslim, I Love My Al-Quran, serta 10 jilid eksiklopedia Nabi Muhammad.

Shaleh mengatakan pameran buku ini menggelar 290 anjungan. Selain gerai dari penerbit dan toko buku, sejumlah anjungan menawarkan pakaian dan alat pendidikan.

Pameran ini tidak hanya berisi buku saja. Untuk memeriahkan, artis-artis pendukung film yang dibuat berdasarkan novel laris Islami, \"Ketika Cinta Bertasbih\", akan datang pada Sabtu (7/3) mendatang. . \"Mereka akan mengadakan soft opening di sini,\" tambah Shaleh.

Sejumlah seminar juga digelar di sela-sela pameran seperti \"Total Managemen berbasis Al Fatihah\" bersama Ir. Heru, S.S, MM. sampai \"Saatnya Indonesia Kuat Mandiri dengan Ekonomi Islam\" bersama Dr. Revrison Baswir dan R.M. Ismail Yusanto, MM..

ANGGY ANINDITA